Cara Mencegah Jantung Lemah Sebelum Terlambat

Cara Mencegah Jantung Lemah Sebelum Terlambat

Cara Mencegah Jantung Lemah Sebelum Terlambat – Kondisi gagal jantung tidak senantiasa dapat sembuh seperti semula, terutama jika udah memasuki bagian yang lanjut. Pada bagian awal, gejala dan dampak berasal dari perlemahan jantung ini masih belum di rasakan atau masih terbilang minimal.

Namun jika tidak di obati, penyakit ini dapat berkembang hingga bagian yang mengkhawatirkan, gara-gara dapat menyusahkan penderitanya dalam menekuni kesibukan sehari-hari. Meskipun demikian, kondisi ini dapat di kendalikan dan di cegah, sehingga pasien masih dapat meningkatkan kualitas hidup dan hidup lebih lama.

Cara Mencegah Jantung Lemah Sebelum Terlambat

Gagal jantung atau jantung lemah dapat di cegah dengan beragam cara di bawah ini:

1. Mengenali dan menghindar segi risiko jantung lemah

Gagal jantung kongestif atau jantung lemah dapat di cegah dengan mengontrol kondisi penyebab atau segi risikonya. Berikut ini adalah sebagian segi risiko dan penyebab jantung lemah yang mutlak untuk di kenali dan di cegah:

Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner dapat memicu otot-otot jantung rusak, sehingga jantung jadi lemah.

Tekanan darah tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol lama kelamaan dapat memicu jantung jadi bengkak dan melemah.

Aritmia

Aritmia dapat memicu jantung tidak dapat memompa darah dengan normal, sehingga berisiko memicu jantung lemah.

Penyakit katup jantung

Katup jantung berguna untuk menghindar aliran balik darah yang di pompa oleh jantung. Jika katup jantung bermasalah, lama kelamaan jantung dapat melemah.

Selain gara-gara beragam masalah hal di atas, masih ada banyak segi risiko lain yang dapat memicu Anda lebih berisiko mengalami jantung lemah, di antaranya obesitas, rusaknya otot jantung (kardiomiopati), diabetes, endokarditis, penyakit jantung bawaan, dan dampak samping obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi.

Gaya hidup tidak sehat, jikalau penyalahgunaan obat-obatan, jarang olahraga, kerap merokok, atau pola makan tidak sehat, jikalau yang banyak mengandung garam, lemak, dan gula, serta mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya jantung lemah.

2. Memeriksakan diri ke dokter

Jika Anda mempunyai segi risiko khusus untuk terkena gagal jantung, atau barangkali udah mengalami gejala gagal jantung, seperti kerap sesak napas, tidak dapat beraktivitas seperti biasanya, bengkak-bengkak di tubuh, atau kerap kelelahan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Hal ini mutlak sehingga dokter dapat pilih diagnosis dan kondisi Anda, serta tingkat keparahan jantung lemah yang Anda alami. Setelah itu, dokter dapat menambahkan penanganan, jikalau dengan memberi saran Anda untuk menekuni style hidup yang lebih sehat dan menambahkan pengobatan.

Baca Juga: Inilah Beberapa Makanan Sehat Untuk Jantung

3. Membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat

Menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dapat menghindar jantung bekerja lebih keras. Utamakan mengonsumsi makanan sehat bersumber sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh atau gandum utuh, serta lemak sehat dan daging tanpa lemak.

4. Mengurangi asupan garam

Sifat garam adalah menyerap berlebihan air terhadap tubuh yang terhadap pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras. Mulai sekarang, mengurangi asupan garam dalam menu makanan Anda.

5. Menghentikan normalitas merokok

Berhenti merokok jika inginkan terhindar berasal dari gagal jantung atau jantung lemah. Anda yang tidak merokok pun sebaiknya jauhi paparan asap rokok. Perokok aktif maupun pasif berisiko meningkatkan tekanan darah hingga memicu jantung lemah.

6. Olahraga secara teratur

Untuk meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat jantung, melaksanakan latihan fisik atau olahraga secara teratur. Olahraga teratur di barengi dengan pola dapat sehat juga dapat menopang memelihara berat badan ideal. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang program olahraga yang sesuai sesuai kondisi fisik Anda.

7. Mengelola stres

Stres atau perasaan-perasaan negatif meliputi cemas, marah, dan sedih, berisiko meningkatkan tekanan darah. Pada pada akhirnya berpotensi mengalami gagal jantung atau jantung lemah.

Untuk mengantisipasi kondisi semacam ini, coba mengelola stres dengan baik, jikalau dengan melaksanakan kesibukan santai yang mengasyikkan atau melaksanakan hobi Anda.

8. Cukup istirahat

Istirahat yang cukup dapat memicu tubuh dan jantung Anda juga beristirahat. Waktu tidur yang optimal bagi orang dewasa adalah 7–9 jam tiap hari. Jika Anda mengalami sukar tidur, coba untuk berkonsultasi dengan dokter demi beroleh penanganan yang tepat.

Gagal jantung atau jantung lemah sebetulnya juga penyakit yang serius. Namun, sebagian hal di atas dapat mengurangi risiko Anda terkena jantung lemah, atau menghindar makin beratnya kondisi lemah jantung.

Anda juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk menyadari lebih lanjut tentang kondisi lemah jantung, terutama jika Anda tengah mengalami sebagian gejalanya, sehingga kondisi berikut dapat di atasi sedini mungkin.

Avatar admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *